Monday, February 27, 2017

Penjelasan Lengkap Kematian Husnul Khatimah



Penjelasan Lengkap Kematian Husnul Khatimah - Kematian adalah sunnatullah sebagaimana kehidupan. Maka sudah seharusnya kematian yang datangnya tak pernah kita ketahui.

Senantiasa kita ingat dan renungkan agar kehidupan setelah mati kita tidak menjadi malapetaka siksa neraka karena kita tidak mempersiapkannya dengan baik. Mempersiapkan kematian adalah mempersiapkan kehidupan setelahnya, kehidupan abadi yaitu kehidupan akhirat karena kehidupan dunia adalah hanya tempat persinggahan.

Kematian yang setiap orang inginkan adalah kematian yang baik dan indah menurut Allah Swt yaitu husnul khotimah yang senantiasa kita mohonkan dalam shalat kita. Kematian yang baik dan indah tentunya adalah kematian yang dipersiapkan dengan baik dan indah pula.

Begitu banyak orang yang menginginkan akhir hidup yang baik tapi banyak diantara mereka melakukan maksiat. Maka insya Allah tidak akan mereka temui husnul khotimah itu, apalagi kehidupan setelahnya.

Jika kematian sudah dijanjikan Allah untuk kita maka terjadinya adalah pasti. Baik kepada kita maupun kepada orang lain termasuk keluarga terdekat. Ketika kita yang meninggal maka pengurusan jenazah kita menjadi urusan orang-orang yang masih hidup.

Namun jika kita dapati keluarga meninggal maka adalah kewajiban kita dalam kepengurusannya. Hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah artinya ketika ada sejumlah orang yang mengurus jenazah maka gugur kewajiban untuk sebagian lainnya. Dengan konsekuensi bahwa ada keutamaan bagi yang mengurusnya.

Namun jika tidak ada sama sekali yang mengurus jenazah maka hukumnya berdosa bagi semua yang masih hidup diantara mereka. Lalu bagaimana seharusnya kepengurusan kita terhadap jenazah apalagi yang masih kerabat kita?

Sebelum Wafat
Sebelum meninggal dunia sebagian orang ditakdirkan Allah mengalami sakit. Kewajiban kita yang masih hidup kepada orang yang sakit secara umum  adalah menjenguk dan mendoakannya.

Jika sakitnya kemudian menjadi tanda datangnya kematian dan datanglah sakaratul maut kepadanya, maka disunnahkan bagi kerabatnya atau orang yang terdekat mentalqinkannya.

Muslim wajib baca! Keutamaan Istiqomah yang belum diketahui



Muslim wajib baca! Keutamaan Istiqomah yang belum diketahui - Sebuah sunatullah bahwa istiqomah adalah kekuatan, istiqomah itu mengundang karomah, kemuliaan para kekasih Allah, ciri khasnya ada dua:


1. Yakin. Orang yang istiqomah itu haqqul yakiin, Allah akan menurunkan malaikat yang buahnya adalah derajat kekasih Allah dalam situasi apapun, sekalipun jiwa taruhannya, dia tenang. Tenang ini tidak bisa diminta dari orang, tidak bisa dibeli. Tenang itu milik Allah.

“Huwalladzi andzala sakiinah fii qulubil mu’miniin,” Dialah Allah yang menurunkan sakinah di hati orang yang beriman.

Orang yang dikaruniai ketenangan, jernih dalam segala kondisi itulah Rasulullah, para sahabat, para ulama yang benar-benar pecinta Allah. Orang yang istiqomah akan tidak ada takutnya dan tidak sedih dengan dunia berikut isinya.

2. Mendapat Keutamaan, seperti dalam QS Fusilat ayat 30:

“Sesungguhnya orang- orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami adalah Allah’ dan mereka istiqomah pada pendirian mereka maka para malaikat akan turun kepada mereka dan mengatakan jangan merasa takut dan jangan kamu merasa sedih, bergembiralah kamu memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”


“Sesungguhnya orang yang mengatakan, Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Merekalah orang-orang yang mewarisi surga, kekal didalamnya sebagai balasan apa yang sudah dilakukan.” (QS Al- Ahqof: 13-14)

Dalam salah satu hadits, salah satu sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya, Rasul ajarkan kepadaku agama Islam, ucapan yang mencakup seluruhnya sehingga aku tidak bertanya lagi kepadamu sesudah ini.” Beliau menjawab, “Yakinlah kepada Allah dan istiqomah.” (HR. Muslim)



Kalau orang sudah dapat keyakinan kepada Allah kemudian dia istiqomah dalam keyakinannya, istiqomah dalam amalnya, istiqomah dalam keikhlasannya, dapatlah dunia berikut isinya. Insya Allah derajatnya bisa mencapai derajat kekasih Allah.


Cara Agar Tetap Istiqomah


1. Menjiwai syahadat, Ashadu an laa illaha illAllah wa ashadu anna Muhammadarrosululloh. Syahadat yang bagus adalah hatinya benar-benar tidak menuhankan apapun selain Allah. Kalau sudah bulat hati ke Allah, maka mahluk, harta, kedudukan duniawi, popularitas tidak jadi sandaran. Makanya, setiap orang yang hatinya masih menganggap ada selain Allah yang bisa memberi nikmat, memberi karunia, memberikan manfaat maka amalnya ditujukan untuk sesuatu, ini sulit untuk istiqomah, karena sesuatunya itu akan berhenti juga, bisa berhenti memperhatikan, bisa berhenti memberi, dan sebagainya.

Berkahnya orang istiqomah itu dicintai Allah, selain dijaga malaikat dicintai Allah. Orang yang istiqomah itu kalaupun suatu saat Allah menahannya dari beramal, pahalanya insya Allah dapat. Misalnya kita istiqomah sholat jama’ah, lalu Allah menakdirkan sakit atau hujan lebat, itu pahalanya tetap dapat. Atau kita istiqomah tiap malam tahajud, suatu saat Allah memberikan tidur yang pulas karena capek habis belajar, habis kerja, itu tetap dapat pahala tahajud.

2. Pelajari ibadah yang paling membuat kita nyaman dan memahami ilmunya dengan baik. Ada orang yang mampu menghapal Al Quran dengan baik, ada orang yang bagus tahajudnya, ada yang bagus shaum Senin-Kamis atau shaum Daud-nya kuat, ada yang bagus wiridnya, ada yang bagus sedekahnya. Lakukan ibadah secara bertahap saja karena Allah juga sudah tahu persis keterbatasan kita, yang penting kualitasnya terjaga.

3. Pelajari dalil (ibadahnya) dengan baik dan amalkan, mencontoh Rasulullah yang saat mau tidur membaca doa, baca ayat Kursi, surat Al- Fatihah, Al- Ikhlas, Al- Falaq, An- Nas, lalu usap ke wajah. Gunanya melakukan itupun untuk keselamatan diri. Atau menjaga wudhu. Ini amalan para kekasih Allah, selalu menjaga diri suci. Siapa tahu nanti waktu sholat masuk kita tidak dapat air, kalau dalam keadaan wudhu kan lebih mudah.

4. Sering membaca kisah orang-orang soleh yang inspiratif, kisah para sahabat, ulama atau orang- orang yang memang memiliki ketenangan. Seperti Sayid Qutub yang menjelang wafat, sikapnya tetap tenang, jernih, wajahnya jernih walaupun dipukul, dicabuk, hanya menyebut nama Allah ketika mau diseret ke tiang gantungan.

5. Tidak bosan bertaubat. Dengan taubat, nanti hati makin bening, makin adem, makin ajeg, makin banyak yang bisa kita lihat dalam hidup ini. Kalau taubatnya bagus, rezeki nanti kelihatan, jalan keluar juga kelihatan. Persoalan pasti banyak, tapi jangan takut. Tidak ada yang harus kita takuti dengan persoalan kita, orang yang gelisah tuh pasti sebanding dengan tingkat kecintaannya kepada duniawi.

Tuesday, February 14, 2017

Keistimewaan Para Penikmat Tahajud

Keistimewaan Para Penikmat Tahajud - Sahabat dunia islam, Semoga tidak pernah ada kata bosan untuk selalu saling mengingatkan. Ada kenikmatan yang tak terkatakan dalam setiap Tahajud kita. “Sesungguhnya bangun tengah malam lebih tepat untuk khusyuk dan bacaan kala itu sungguh sangat berkesan mendalam.” (QS al-Muzammil: 6).

Dengan tadabur dan dibaca pelan, inilah sungguh Keistimewaan shalat Tahajud. Tahajud adalah syariat Allah, sebuah upaya meraih cinta dan rahmat-Nya. Tahajud adalah sunah utama Rasulullah, sebuah ikhtiar untuk meraih syafaat Rasulullah.Penikmat Tahajud akan dicintai, dikagumi, didoakan, dan diaminkan doanya oleh para malaikat.

Kisah Inspirasi Kami


Allah tuntun mencapai “maqooman mahumuudan”, kedudukan mulia di sisi-Nya, juga di hadapan makhluk-Nya.Tahajud adalah shalat yang paling nikmat dan mengesankan. Hidup damai, tenang, dan sangat bahagia. Ada aura “haibah” penuh wibawa dan karismatik. Penikmat Tahajud pada akhirnya dalam skrip tulisan-Nya akan terunduh cinta dan sayang dari hamba-hamba-Nya yang beriman.

Disegani manusia dan ditakuti musuh, manusia, dan jin.Orang yang bersenyap dalam Tahajud akan memiliki “qoulan tsaqiilan”, bicaranya didengar dan nasihatnya membangkitkan semangat ibadah dan amal saleh. Doanya sangat mustajab. Kunci sukses ikhtiar, berdagang, dan semua aktivitas.

Allah juga akan memuliakan para penikmat Tahajud dengan “wujuuhun nuuri”, wajah yang bercahaya, nyaman, dan menyenangkan jika ditatap. “Thiiban nafsi”, nafsunya hanya semangat dalam ketaatan dan berakhlak mulia. Ia juga adalah “manhaatun anil itsmi”, Allah cabut keinginannya pada maksiat.Tahajud adalah “daf’ul bala”, sebuah upaya untuk menolak bala bencana.

Kalau terjadi, membawa hikmah besar. Sehat, segar, kuat, cerdas, obat jasmani ruhani, dan obat antipikun Kepastian akan didapat bagi mereka yang istiqamah Tahajud. Di antaranya membuka jalan rezeki, kemudahan urusan, dan kebahagiaan rumah tangga. Berbuah belas kasih, dermawan, dan rendah hati. Saat kondisinya sakaratul maut, insya Allah husnul khatimah.

Kuburnya “Rowdoh min riyaadhil jinaani”, taman surga. “Miftaahul jannati” meraih kunci surga.”Hamba-hamba Allah yang beriman itu sedikit sekali rehatnya di waktu malam. Dan, selalu memohon ampunan Allah pada waktu pagi sebelum fajar.” (QS adz-Dzariyat: 17-18). Semoga dengan cara-Nya ternikmati shalat Tahajud kita. Amiin.(13/9)*

Monday, February 13, 2017

Kekuatan Syukur – Dahsyatnya Bersyukur

Kisah Inspirasi Kami

Yakinkah Anda dengan kekuatan syukur?


Bahwa bersyukur itu sangat bermanfaat bagi kebaikan hidup kita.
Bersyukur sepertinya mudah.
Namun sayangnya banyak orang yang melupakan ini.
Sepertinya begitu sulit untuk melakukannya.
Bagaimana dengan Anda? Mengapa begitu sulit?
Bagaimana caranya menjadi pribadi yang bersyukur?

Kekuatan Syukur Dijelaskan Allah di Al Quran


Berbicara tentang kekuatan syukur, sepertinya kita tidak bisa lepas dari ayat ini
”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu dan jika kamu mengingkari ( nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabku sangat pedih. “ ( QS. Ibrahim : 7 )
Bagaimana caranya Allah akan menambah nikmat? Sesungguhnya itu adalah rahasia Allah, meski pun sebagai manusia kita kita bisa memikirkannya.
Saya sudah menjelaskannya melalui artikel 2 Manfaat Bersyukur, bahwa manfaat bersyukur itu intinya adalah

  • Mendapatkan pahala dari Allah dan tentu mendapatkan cinta-Nya. Jika Allah sudah mencintai kita, mudah-mudahan apa yang kita minta akan diberikan
  • Mendapatkan perasaan yang positif. Perasaan positif akan meningkatkan motivasi, perasaan positif akan mendatangkan yang positif.

Intinya adalah dengan bersyukur, nikmat kita akan di tambah oleh Allah. Itu janji-Nya, tidak mungkin salah dan tidak mungkin Allah mengingkari janji-Nya.

Cukuplah penjelasan Al Quran bagi orang yang beriman. Dia akan langsung yakin dengan apa yang dikatakan al Quran karena itu adalah perkataan Allah yang disampaikan melalui Rasulu-Nya.

Bersyukur adalah salah satu cara merubah pikiran negatif menjadi positif. Jika Anda mau memiliki pikiran positif terus, maka caranya dengan bersyukurlah terus.

Sebenarnya masih banyak Ayat Al Quran dan juga hadist yang menjelaskan tentangnya dahsyatnya bersyukur.

Thursday, February 9, 2017

Hargai apa yang kita miliki

Kisah Inspirasi Kami


Hargai apa yang kita miliki - Pernahkah antum mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.
Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.
Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

“It would be a blessing if each person
could be blind and deaf for a few days
during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to
experience the joy of sound”.

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.
Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!

Sekarang, coba kita bayangkan sejenak….
……kita menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!
Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri kita melihat atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu kita tidak bisa melihat indahnya dunia, kita tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan kita tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!

Bagaimana ? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan…. Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki.
Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang lain.  Ya! Kemewahan untuk orang lain!

Coba kita renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.
Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.