Thursday, July 12, 2018

Mahasiswi Nigeria akhirnya diizinkan ikuti wisuda dengan mengenakan Jilbab

Seorang mahasiswi hukum di Nigeria yang tahun lalu dilarang untuk mengikuti upacara wisuda karena mengenakan jilbab akhirnya dipanggil dalam dalam upacara atersebut pada selasa (10/07/2018), sehingga melahirkan kegembiraan ummat Islam Nigeria.

Pada 2017 Firdau Amasa ditolak untuk menghadiri upacara wisuda di ibukota Abuja karena bersikeras mengenakan jilbab di aula. Hal tersebut memicu reaksi dari Komunitas Muslim Nigeria, yang menuduh sekolah hukum melakukan diskriminasi agama. Kontroversi pun akhirnya diproses secara hukum, terutana setelah parlemen Nigeria menyerukan agar digelar sidang terbuka tentang masalah ini.

Sebagaimana dilansir Daily Sabah, Amasa menghadiri acara pada selasa (10/07) dengan mengenakan jilbabnya. Dia memuji pihak berwenang karena mengizinkannya memakai jilbab, Amasa juga berterimakasih kepada Komunitas Muslim Nigeria dan hak asasi manusia karena telah berdiri didekatnya selama perjuangan. Badan Benchers (BOD) Nigeria, sebuah badan ultra -konservativ terdiri dari pensiunan hakim senior dan pengacara, bulan lalu memutuskan untuk membantu proses hukum Amasa, meskipun BOD bukan merupakan pihak yang terlibat dalam kasus pengadilan.

Jilbab telah menjadi isu kontrovensial di Nigeria, karena beberapa lembaga pemerintah berusaha membatasi penggunaanya, meskipun komunitas Muslim memprotes kebijakan tersebut.

Pada tahun 2016, pengadilan banding memutuskan bahwa jilbab adalah hak asasi manusia yang fundamental dari setiap muslimah dan dapat dikenakan dimanapun sesuai pilihannya, hal tersebut bertantangan dengan keputusan pemerintah yang telah membatasi penggunaanya disekolah umum.

(rafa)

Kumpulan catatan motivasi hidup dan yang bisa menginspirasi pembaca seperti cerita motivasi diri, kerja, cinta, islami sebagai gambaran dan contoh hidup agar bisa lebih semangat dan menyadari bahwa hidup itu Indah dan Tenang


EmoticonEmoticon