Tuesday, July 17, 2018

Hijrah Kok Baper



Fenomena yang terjadi sekarang, banyak sekali laki-laki maupun perempuan yang pada hijrah.
Yang katanya dulunya itu dia hidup dimasa yang gelap, sekarang Alhamdulillah udah terang benderang, yang dulunya hidup pacaran sekarang taarufan, yang dulunya hidup dengan aurat yang terbuka sekarang semuanya serba tertutup.
Alhamdulillah bangetkan, tapi ada satu pertanyaan yang ingin saya tanyakan, “Hijrahmu karena siapa?”
Karena trend?
Atau karena mantan yang udah nyakiti hatimu?
Atau juga karena sesorang yang kamu cintai?
Coba jawab dari hati yang paling dalam, sebenarnya hijrah kita itu karena siapa? Lillah kah atau diakah?
Rosulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya tiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan” (H.R Bukhori & Muslim)
Dan kakak kelas saya pernah bilang “yang membedakan antara ikhlas dan caper itu hanya niat, dan yang tau banget niat kita itu ya hanya Allah”

Jadi temen-temen, kalaulah niat hijrah kita karena trend, karena orang yang kita cintai dan lain sebagainya maka itu akan menjadi hal yang sia-sia, karena yang Allah lihat itu hati kita, jika kita melakukannya lillah maka yang kita dapatkan ridho-Nya di dunia dan juga diakhirat. Namun jika sebaliknya dunia pun belum tentu kita dapatkan apalagi akhirat-Nya.
Mungkin banyak sekali temen-temen yang sudah pada hijrah kemudian mereka ikut kajian-kajian baper. Ini bukan larangan untuk ikut kajian seperti itu ya, tentu saja itu penting untuk menguatkan hati kita agar tidak kembali pada masa yang penuh dengan kegalauan, hanya saja itu bukan ilmu yang tepat untuk kamu yang baru hijrah.
Berapa banyak mereka yang hijrah karena baper lihat selebgram yang nikah muda, baper lihat film islami yang bertemakan cinta dan baper lihat video-video anak kecil yang sejak dini sudah mengenakan niqob. Ada yang seperti itu? Hehehe
Sebenarnya jilbab panjang, celana cingkrang itu tidak menghasilkan apa-apa jika kita tidak merubah akhlaq kita. Dan merubah akhlaq itu tidak instan, ada perjuangan dan rintangan yang harus dilalui. Salah satunya meningkatkan paham agama. Kita harus bekali hijrah kita dengan ilmu yang banyak.
Apa keuntungan yang kita dapatkan setelah hijrah, jika ilmu agama kita segitu-gitu aja?
Hafalan kita hanya 3 qul, sholat kita masih seperti ayam matuk beras, bacaan quran kita masih berantakan, hadits gak ada yang kita hafal. Oleh karena itu, mari kita utamakan memahami ilmu agama setelah berhijrah.
In sya Allah, jika setelah hijrah kita punya ilmu agama yang matang, sekuat apapun godaan kita akan tetap bertahan dan bahkan akan menjadi lebih baik.
Tapi buat kamu yang udah hijrah, walaupun belum persis seperti yang dimaksud diatas itu udah lebih baik banget dibandingkan yang belum hijrah sama sekali, oke.
Nikmati hijrahmu dan moga Allah pertemukan kita didalam surganya yang penuh nikmat, aamiin ya Rob.


Kumpulan catatan motivasi hidup dan yang bisa menginspirasi pembaca seperti cerita motivasi diri, kerja, cinta, islami sebagai gambaran dan contoh hidup agar bisa lebih semangat dan menyadari bahwa hidup itu Indah dan Tenang


EmoticonEmoticon